Minggu, 06 April 2014

Pasunda Bubat-bag.2

... Kidung sunda di jadikan bacaan bagi siswa-siswa AMS- sekolah setingkat SMA sekarang..

Kita bisa membuat interpetasi atas adanya fenomena ini,
Apakah motivasi pemerintah kolonial menerbitkan dan menjadikan buku ini sebagai bacaan siswa,..

Dugaan pun muncul:
Pemerintah kolonial sudah terbiasa melakukan politik devide et impera (adu domba/pecah dan kuasai) sengaja menghidupkan konflik antar suku ( Sunda dan Jawa ) dan memelihara dendam sejarah' ini dengan menerbitkan naskah yang memanas-manasi hati orang Sunda.

Jangan lupa bahwa bersamaan dengan itu ditiup-tiupkan pula pamali, pamali laki-laki Sunda menikah dengan perempuan Jawa.

Dendam sejarah sangat berbahaya jika terus dipelihara, tidak mendapatkan keuntungan apa-apa kecuali dendam itu sendiri.

Kesimpulan akhir;
Peristiwa Pasunda Bubat dalam naskah serat pararaton adalah peristiwa sejarah yang terjadi di lapangan Bubat yang terletak di utara ibukota Majapahit Trowulan pada tahun 1357, ketika Prabu Maharaja, Raja Sunda Galuh mengantarkan putrinya, Dyah Pitaloka Citraresmi yang dilamar oleh Raja Majapahit Prabu Hayam Wuruk untuk menjadi permaisuri,

Namun karena Raja Hayam Wuruk sudah di pertunangkan dengan sepupunya Indudewi,
Orang tua Hayam Wuruk, Tribuwanatunggadewi,diduga telah membuat Gajah Mada bertindak untuk menggagalkan perkawinan itu dan memaksa agar Dyah Pitaloka mau menjadi selir Hayam Wuruk dan dianggap sebagai upeti.

Kemungkinan Gajah Mada mempunyai motivasi lain yaitu mewujudkan sumpah Amukti Palapanya untuk mengalahkan Raja Sunda dengan memanfaatkan situasi tersebut.
Demi mempertahankan harga diri Prabu Maharaja dan pasukannya memilih untuk melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan.
Terjadilah tragedi terbesar dalam sejarah Kerajaan Sunda: semua rombongan Raja Sunda gugur di Bubat.
Tetapi Kerajaan Sunda tetap menjadi kerajaan yang merdeka hingga hancur pada tahun 1579 karena serbuan Banten.

Ada upaya-upaya dari pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk mempertajam konflik Sunda-Jawa dengan menerbitkan naskah Kidung Sunda yang mengekploitasi kisah tragis tersebut sehingga menimbulkan dendam sejarah pihak Sunda kepada Jawa.

Semoga tulisan dari Guru Besar UNPAD ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Sunda, Jawa dan Indonesia pada umumnya.
Urang Sunda dapat memaafkan dan berdamai dengan masa lalu.
Biarlah rekonsiliasi berjalan secara alamiah, karena waktu jugalah yang menyimpan kisah ini di museum masa lalu.

Bagian pertama
--00-

Pasunda Bubat- bag.1

oleh:Nina Herlina Lubis
Guru Besar Ilmu Sejarah FIB UNPAD,

Peristiwa Pasunda Bubat di kisahkan dalam naskah-naskah yang tergolong sekunder.
Hingga saat ini tidak ada sumber primer yang menyebutkan adanya peristiwa tersebut.
Namun, tidak berarti bahwa peristiwa itu tidak pernah terjadi

Dalam serat pararaton disebutkan bahwa Pasunda Bubat terjadi bersamaan dengan peristiwa yang disebut Padompo, yaitu penyerbuan pasukan Majapahit ke Dompo yang terjadi pada tahun 1357 Masehi.

Penulisan serat pararaton sendiri dilakukan paling cepat lebih dari seratus tahun setelah peristiwa tersebut ( 1474-1484) ketika Majapahit sedang mengalami keruntuhannya.

Siapakah penulis naskah ini?
Sebagaimana kebanyakan penulisan sejarah tradisional, biasannya anonim.

Namun mengapa peristiwa yang dikatakan sebagai aib bagi Majapahit di ungkapkan dalam naskah tersebut?
Kemungkinan besar yang menulis naskah atau yang menyuruh menulis naskah tsb, adalah pihak yang berseberangan dengan Majapahit.
Jadi tidak mengherankan bila peristiwa yang dianggap aib bagi musuh diungkap dalam naskah itu.
Dalam kurun waktu seratus tahun, tentulah masih ada yang bisa menceritakan kisah tragis yang menimpa Raja Sunda tersebut.

-Kesimpulannya;
"Inti dari Pasunda Bubat dalam naskah serat Pararaton adalah Peristiwa sejarah"
Meskipun detailnya mungkin rekaan pengarangnya.

Namun mengapa dalam Carita Parahyangan yang berasal dari Tatar Sunda hanya dikisahkan sangat ringkas?
Peristiwa Pasunda Bubat tentulah peristiwa besar,yang sangat menyedihkan.
Jadi mungkin saja , urang Sunda ingin melupakan peristiwa tersebut,meskipun agak mengherankan bahwa dalam kisah singkat itu seakan ada 'celaan bagi kaum perempuan Sunda yang dianggap matre'.


Kisah panjang lebar tentang Pasunda Bubat dalam Kidung Sunda/Kidung Sundanaya yang sangat menyedìhkan hati orang Sunda yang membacanya dan mungkin menyulut ' kemarahan ataupun rasa dendam' tampaknya didasarkan atas kisah dalam naskah yang lebih tua yakni Serat Pararaton.
Dan atas prakarsa para ahli Belanda pulalah naskah ini kemudian diterbitkan oleh Volkslectuur ( Balai Pustaka- sekarang )
Menurut salah salah satu sumber , disebutkan bahwa buku berjudul Kidung Sunda itu di jadikan bahan bacaan bagi siswa-siswa Algeme Middelbare School ( sekolah setingkat SMA sekarang )

.. politik devide et impera Belanda..,


http://iwankusliawan.blogspot.co.id/2014/04/pasunda-bubat-bag2.html?m=1

( Bersambung )

Senin, 03 Februari 2014

Kuthut Manggung-Rukun Agawe Santosa




Langgam pengeling-eling yang mungkin sudah dilupakan di abad internet sekarang ini.

Kuthut Manggung-Rukun Agawe Santoso

Sore-sore yo la yo kuthut manggung..
Njaluk-njaluk ngombe..
Eo Ea Eo..
Gandes luwes sak solahe..dst


Ajining diri pribadi..
Mung gumantung ing wedhaling lathi,
Aja dianggep sepele..
Nyatane gedhe pigunane,


Sesanggemane bebrayan..
Ora cukup pangkat sarta bondo,
Pinangka jangkeping sesrawungan..
Kudu sing waspodo,


Aja nganti gawe cuwo..
Mring sapodho-sopodho,
Becik ngalah sawetoro pamrihe..
Urip tentrem sakabehe


Kang pantese nudarsono
Ngantut runtut tentrem lan raharjo,
Rukun bisa agawase santoso
Yekti kang jinongko..




Bdg, Feb 2014.

Jumat, 24 Januari 2014

Nuswantoro-Koes Plus

NUSWANTORO KOES PLUS






Lagu lama yang satu ini keren banget karena ada acara mendalangnya..

Simbok biyung kepanasen,
Anak polah padha mendem
Ngombe banyu, banyu adem
Nganggo cangkir watu ireng

Simbok biyung mesam mesem
Amirsani kanthi tentrem 
Anyekseni titi wanci 
Setan alas digundhuli...ooo...ooo

Reff:
Thur manthur saka nggunung,
Weteng gajah, jah, bisa kembung
Thur manthur saka nggunung, 
 Weteng gajah, jah, bisa kembung

Dalang:
Thok ,Thok,Thok
Suur..reepp..
Data pitana adeging negari Nuswantara,
Ingkang kasebat nagari panjang punjung, pasir wukir loh jinawi,
Gemah ripah, karta tur raharja.
Panjang dawa pocapane, 
punjung luhur kawibawane,
Pasir araning samudra, 
Wukir araning pagunungan,
Loh jinawi turus ingkang sarwo
tinandur,
Gemah ripah murah ingkang sarwo tinumbas,
Sedaya para kawula sami ngudi
murih majuning negari,
Saiyek saika padha cancut taliwanda bebarengan
makarya...
ooo..ooougghhh..

Thur manthur saka nggunung,
Weteng gajah, jah, bisa kembung
Thur manthur saka nggunung, 
Weteng gajah, jah bisa kembung.


NUSWANTORO KOES PLUS


-Bdg, 23 jan 2014.

Waru Doyong Banyumasan




Ning Nong Ning Nong
Temling3x ...Temlong,3x...

Waru-waru doyong rama..
Doyong neng pinggir kali,
Lunga ngendong,
0ra bali-bali.
Bayeme lemu-lemu..
Ayeme uwis ketemu.

Waru-waru doyong rama,
Doyong pinggir sawah,
Lunga ngendong,
Ora lali ngumah.
Pring ori go sulingan
Di ganduli metung iringin

Waru-waru doyong
Doyong nang pinggir sumur,
Gotong royong ,
Gotong royong urip makmur
Nandur jahe nang galengan,
Kono bae go delengan

Waru-waru doyong yo mas
Doyong nang pinggir umah
Lunga ngendong-
Ngendong go tamba susah
Mikul suket dientul-entul
Enake banget ora butul-butul

Waru-waru doyong yo mas
Doyong nang pinggir wangan
Lunga ngendong-
Ngendong golet utangan
Bisa nggambang ora bisa nyuling,
Bisa nyawang ora bisa nyanding.

Waru-waru doyong rama
Doyong nang pinggir cubleng
Lunga ngendong-
Ngendong go tamba seneng

Waru-waru doyong yo mas,
Doyong mujur ngetan
Lunga ngendong-
Ngendong dadi goletan

Waru-waru doyong yo mas
Doyong mujur ngulon
Lunga ngendong-
Ngendong ora kelakon
Karang aglik dalane nrobos
Nembe jingkrik ambene mbledos

Waru-waru doyong
Doyong nang pinggir alas
Lunga ngendong-
Ngendong golet
Duwe iket ora duwe sarung
Duwe greget ora wani nembung

Waru-waru doyong
Doyong mujur ngidul
Lunga ngendong-
Ngendong manggul pacul
Pring wulung dilancipi
Senajan wurung,uwis dicicipi..
:-)




Universitas Kehidupan

Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas. Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita ...